Fun88asia-worldcup2018.com

Update 18 November: Kasus COVID-19 Global 55,9 Juta, Infeksi di AS Capai 11,6 Juta

Update 18 November: Kasus COVID-19 Global 55,9 Juta, Infeksi di AS Capai 11,6 Juta

Angka masalah positif virus corona covid-19 di dunia sudah capai 11.681.021.

 

Berdasar data dari worldometers. Rabu (18/11/2020). Angka kematian globalnya sekarang ini ialah 1.342.687 sesaat yang sembuh 38.923.238

Dari semua angka masalah itu. Masihlah ada 15.650.105 masalah yang dengan status aktif.

Amerika serikat masih tempati status paling atas dalam perincian negara dengan masalah virus corona covid-19 paling banyak di dunia. Negeri paman sam memberikan laporan 11.681.021 masalah dengan 254.098 kematian.

Sesudah as. India memberikan laporan infeksi paling banyak seterusnya yaitu 8.912.704 masalah dengan 131.031 kematian. Selanjutnya. Ada brasil yang menulis 5.911.758 masalah dan 166.743 kematian.

Untuk benua eropa. Tiga negara yang memberikan laporan masalah paling banyak ialah prancis (2.036.755 masalah). Rusia (1.971.013 masalah). Dan spanyol (1.535.058 masalah).

Sampai sekarang. Indonesia sudah menulis 474.455 masalah hingga meletakkannya di status ke-21 global dan ke-4 di asia.

Mencuplik cnn. Jajak opini gallup baru mendapati jika sekarang ini semakin banyak orang amerika siap terima vaksin untuk covid-19 – bahkan juga saat sebelum pfizer dan moderna membuat informasi vaksin mereka – khususnya sebab kenaikan kemauan faksi demokrat.

Jajak opini. Yang dikerjakan di antara 19 oktober dan 1 november. Mendapati jika 58% orang amerika menjelaskan mereka saat ini siap untuk ambil vaksin covid-19. Angka ini naik dari yang paling rendah 50% pada bulan september.

Banyaknya orang yang menjelaskan jika mereka tidak memperoleh vaksin – 42% – turun dari 50% di bulan september. Tapi masih memperlihatkan rintangan di depan dalam soal kepatuhan vaksin.

Kenaikan paling besar dalam kesediaan tiba dari demokrat: 69%. Dibanding dengan 53% pada september.

Orang yang berumur 45 sampai 64 tahun alami kenaikan yang berarti. Dari 36% pada september jadi 49%. Walau mereka masih adalah barisan umur yang sekurang-kurangnya kemungkinan untuk menjelaskan jika mereka akan memperoleh vaksin.

Wanita dan beberapa orang tiada gelar sarjana alami kenaikan 10 point dalam kesediaan – wanita bertambah dari 44% jadi 54% dan mereka yang tidak mempunyai gelar sarjana dari 45% jadi 55%.

Untuk orang amerika yang menjelaskan jika mereka tidak terima vaksin. Dengan beberapa fakta waktu seperti peningkatan yang tergesa-gesa (37%). Pengin pastikan jika vaksin itu aman (26%). Tidak memercayai vaksin pada umumnya (12%). Dan pengin menanti dan saksikan berapa efisien vaksin itu (10%).

Tambahan 15% memberi fakta lain. Terhitung penglihatan jika vaksin tidak dibutuhkan. Dan diplomatisasi vaksin yang mempunyai potensi mengusik keamanannya.

Presiden jokowi menjelaskan jika vaksin virus corona (covid-19) akan ada akhir 2020 atau awalnya 2021. Menurutnya. Vaksin akan disuntikkan ke 170 juta sampai 180 juta warga di indonesia.

 

error: Content is protected !!